Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Okto mengatakan bahwa tantangan berikutnya adalah menjaga tingkat kelembaban velodrome di nilai 50-70 persen agar lintasan kayu tetap kering dan terhindar dari hama burung serta tikus.
(Baca juga: Malaysia Umumkan Tim Inti untuk Piala Thomas-Uber 2018)
Membuat velodrome ini sebagai tuan rumah event internasional juga menjadi tantangan tersendiri.
Untuk itu, PB ISSI sudah ditunjuk sebagai tuan rumah ACC Track Championship tahun 2019 dan juga berencana untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah UCI World Track Championship.
Jakarta International Velodrome dirancang oleh Ralph Schuermann, arsitek velodrome terkenal yang juga merancang velodrome Beijing untuk Olimpiade 2008 dan velodrome Guangzhou untuk Asian Games 2010.
Selain panjang trek 250,0007 meter, lintasan JIV memiliki lebar 7,10 meter. JIV akan diterangi oleh lampu dengan kekuatan 1.400 Lux dan memiliki kapasitas 3.000 tempat duduk.