Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Terdakwa Kasus Kejahatan, Pemain Bulu Tangkis Ini Harusnya Bisa Jadi Inspirasi

By Susi Lestari - Rabu, 9 Mei 2018 | 23:43 WIB
Match Fixing, sebuah kecurangan yang dilakukan dengan melakukan pengaturan skor pertandingan. (BADMINTONPLANET.COM)

Tidak hanya itu saja, Zulfadli diwajibkan membayar denda senilai 25.000 dolar Amerika atau sekitar 351,9 juta rupiah.

Mendapat hukuman tersebut, pemain berusia 25 tahun itu mengajukan banding ke BWF dan meminta bantuan kepada BAM.

"Saya telah diberitahu bahwa Zulfadli telah mengirim surat permintaan tolong ke BAM. Kami menunggu laporan BAM dan kami akan mendukung semua keputusan yang akan diambil," ucap Lokman.

(Baca Juga: Karena Yamaha Valentino Rossi justru Semakin Tidak Bisa Jadi yang Terdepan)

"Jika BAM memutuskan untuk tidak membantu Zulfadli, posisi kami juga akan sama," kata Lokma melanjutkan.

Secara pribadi, Lokman merasa BWF tidak akan menerima banding yang diajukan oleh Zulfadli.

Alasannya, BWF mungkin memiliki bukti kuat sebelum mereka memberikan hukuman yang tegas kepada Zulfadli.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P