Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mereka kalah dengan marjin enam poin.
(Baca juga: Kehilangan 2 Pahlawan Piala Thomas 2016, Bagaimana Nasib Denmark Tahun Ini?)
Memasuki gim kedua, duel antara kedua pasangan kembali berlangsung seru.
Pasca-imbang dalam kedudukan 1-1, 2-2, dan 3-3, jarak poin antara Misato Aratama/Akane Watanabe dan Yulfira Barkah/Rosyita Eka Putri Sari tak begitu jauh.
Namun, saat mencapai interval, pasangan Jepang mampu unggul 4 poin (11-7) atas Yulfira/Rosyita.
Selepas jeda, permainan Yulfira/Rosyita tidak berkembang. Sebaliknya, kubu lawan leluasa memainkan strategi mereka hingga terus memetik poin demi poin.
Tercatat, Aratama/Watanabe sempat unggul jauh 17-8 atas Yulifra/Rosyita.
Yulfira/Rosyita yang belum mau menyerah kembali berupaya untuk menipiskan selisih poin dari Aratama/Watanabe.
Akan tetapi, usaha Yulfira/Rosyita tersebut hanya bisa sampai memetik poin ke-13. Sementara itu, kubu lawan terus menambah poin hingga akhirnya menang dalam tempo 31 menit.
(Baca juga: Juara Piala Thomas 2016 Umumkan Pensiun dari Timnas Denmark)
Melalui hasil ini, wakil Indonesia untuk sementara belum ada yang berhasil menembus babak semifinal Australian Open 2018.
Sebelumnya, dua pemain tunggal putra Merah Putih, Sony Dwi Kuncoro dan Tommy Sugiarto, gagal mengatasi lawan-lawam mereka.
Sony Dwi Kuncoro kalah 8-21, 21-16, 17-21 dari Zhao Junpeng (China), sedangkan Tommy Sugiarto yang menjadi unggulan kelima dibungkam Zhou Zeqi (China) dengan skor 12-21, 15-21.