Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan tetapi, Li/Liu kembali menipiskan selisih poin 16-18.
(Baca juga: Piala Uber 2018 - Akane Yamaguchi dan Bisikan Pelatih yang Memotivasi Nozomi Okuhara pada Partai Penentuan)
Sonoda/Watanabe mendapatkan momentum saat memimpin 20-17 dan berlanjut hingga mereka menyentuh angka 21 lebih dulu.
Reli panjang mewarnai awal gim kedua. Li/Liu berhasil memimpin 5-1. Mereka terus menyerang pertahanan Watanabe.
Sonoda/Watanabe berusaha mendekat 3-6. Mereka selalu dalam posisi tertinggal karena pengembalian shuttlecock kerap tidak akurat.
Li/Liu menjauh 10-6 dan unggul pada interval 11-6.
Li/Liu semakin menguasai jalannnya laga hingga menjauh 12-7.
Kendati demikian, Sonoda/Watanabe tidak mau menyerah begitu saja. Mereka mendekat 9-12.
Namun, kesalahan Sonoda dalam melakukan servis sebanyak dua kali membuat Li/Liu melebarkan jarak 14-9.
Meski begitu, Sonoda/Watanabe mampu mempersempit selisih angka menjadi 13-15 seusai mencetak tiga poin beruntun.
Serangan terus dibukukan Li/Liu untuk meredam perlawanan pasangan kombinasi baru Jepang ini menjadi 18-13.