Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, rencana itu tak terealisasi. Setelah unggul 1-0 melalui Momota, Jepang kalah pada tiga laga berikutnya.
Kendati demikian, Park tetap mengapresiasi pencapaian seluruh anak asuhnya pada Piala Thomas dan Uber 2018.
(Baca juga: Sektor Tunggal Mulai Rapuh, Denmark Lakukan Evaluasi Pasca Piala Thomas 2018)
Menurut pria yang pernah berjaya sebagai pemain di sektor ganda (putra dan campuran) pada era 80 dan 90-an itu, kesuksesan Jepang tak terlepas dari kerja ekstra keras dari seluruh elemen tim.
Park Joo-bong sudah menangani tim Jepang sejak Oktober 2004. Sebelumnya, dia lebih dulu melatih Inggris, Malaysia, dan Korea Selatan.
Kala masih menjadi pemain, Park pernah meraih medali emas ganda putra Olimpiade Barcelona 1992 bersama Kim Moon-soo.
Ia juga pernah meraih medali perak ganda campuran pada Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ra Kyung-min.
Selain itu, Park juga pernah 5 kali menjadi juara dunia, 3 kali meraih medali emas Asian Games, dan 9 kali memenangi turnamen All England Open.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada