Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"I would smoke cannabis six hours before a game."#NBA champion Matt Barnes has given an honest interview about the use of the drug in basketball.
https://t.co/XGtXkshjuW pic.twitter.com/dfsh5g0VJM
— BBC Sport (@BBCSport) May 31, 2018
Dengan ganja, Matt Barnes mengaku merasa tenang.
Terlebih lagi, para atlet sering diminta memainkan berbagai laga intensitas tinggi di kota-kota yang jauh dalam waktu beberapa hari.
Mantan power forward andalan Denver Nuggets, Kenyon Martin (40), juga pernah melakukan pengakuan serupa saat diwawancarai Bleacher Report pada April lalu.
(Baca juga: Bos Golden State Warriors Kecewa Timnya Lolos ke NBA Finals 2018)
Dalam sesi tersebut, Barnes memperkirakan bahwa 85 persen dari seluruh pebasket NBA mengisap ganja sepanjang kariernya.
Salah satu mantan rekan setim Barnes, Al Harrington (38), telah mendirikan perusahaan ganja untuk medis setelah pensiun dari kariernya sebagai pebasket.
Pebasket yang pensiun pada 2014 itu mengaku pertama kali mengisap ganja setelah menjalani pertandingan bersama Warriors pada 2007.
Selanjutnya, Al Harrington selalu mengisap ganja saat libur kompetisi sampai tujuh tahun berikutnya.
Ia juga memakai kapsul gel dan krim yang mengandung ganja untuk mengatasi nyeri.