Istora Senayan Belum Ramah Difabel

Tak hanya itu, mewakili rekan-rekannya yang menyaksikan laga tersebut, tribun penonton dinilai tidak ramah difabel.

Pasalnya, area yang digunakan untuk menonton pertandingan terlalu rendah, sehingga menyulitkan para penonton difabel.

Padahal, Inapgoc pernah menggelar simulasi penonton kursi roda di Istora. Hasilnya, kala itu Istora diklaim nyaman bagi para penonton difabel.

Lukman Niode lebih banyak mendengar daripada menanggapi masukan-masukan Subhan. Menurut dia, kritik tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh Inapgoc.

“Jadi, kami tahu apa yang mesti kami lakukan hingga Oktober,” tutur Lukman.

Asian Para Games 2018 akan diselenggarakan pada 6-13 Oktober 2018.

Ketua Inapgoc, Raja Sapta Oktohari, menjelaskan tiga hal yang menjadi konsentrasi panitia pada test event APG.

(Baca Juga: Beda Gestur Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Saat Menyanyikan Lagu Kebangsaan)

Ketiga hal itu adalah venue, wisma atlet, dan transportasi.

Okto meminta pengertian karena tak bisa menyediakan toilet difabel.

“Toilet Istora itu sifatnya sementara. Nanti, ketika pelaksanaan APG, kami pastikan jumlah toilet akan cukup dengan fasilitas ramah difabel,” ujar Okto, sapaan akrab Raja.