Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah kehilangan gim pertama, Runner-up China Masters 2018 langsung melesat dengan mencetak keunggulan 6-0 selepas servis pembuka.
Situasi tersebut langsung direspons oleh Della/Rizki dengan enam poin beruntun untuk menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Selepas skor sama kuat, Della/Rizki kembali sukses mengungguli lawannya. Interval pertama gim kedua pun berakhir dengan keunggulan sementara 11-7 oleh wakil Indonesia.
(Baca Juga: Pra-Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 - Indonesia Dapat 2 Foul Out, Jamarr Andre Johnson Jadi Penyelamat)
Akan tetapi, posisi Della/Rizki semakin terancam meski terus memimpin perolehan skor. Perlahan tapi pasti Huang/Wei berhasil menipiskan margin skor mereka.
Kedudukan sama kuat pun kembali tercipta. Kali ini pada kedudukan 20-20 yang membuat kedua pemain harus melakoni adu setting.
Dua antisipasi yang tidak akurat membuat Della/Rizki kehilangan gim kedua. Pertandingan pun dilanjutkan dengan rubber game.
Tensi persaingan semakin memanas pada gim ketiga. Pemain China yang juga mengincar kemenangan langsung tancap gas dan membuka keunggulan.
(Baca Juga: Komentator Legendaris MotoGP Undang Bocah Cilik asal NTT yang Hobi Tirukan Aksinya)
Setelah sukses memimpin pada kedudukan 1-5, Huang/Wei berhasil menutup interval pertama gim ketiga dengan skor 8-11.
Sementara itu, ketertinggalan pada jeda interval justru memacu semangan Della/Rizki untuk membalikkan keadaan.
Diawali dengan empat poin beruntun untuk mengubah kedudukan menjadi 12-11, ganda putri peringkat 10 dunia sukses keluar dari tekanan lawannya.
Selisih skor lima angka saat mencetak match point, memudahkan langkah wakil Indonesia untuk memastikan kemenangan dengan skor 21-17 pada gim ketiga.