Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Atlet Difabel Telat Makan, Volunteer Asian Para Games Diminta Perbaiki Komunikasi

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 1 Juli 2018 | 09:19 WIB
Sejumlah atlet atletik difabel Indonesia bersiap-siap menjalani lomba pada test event Asian Para Games 2018, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (30/6/2018). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Meski demikian, Jaenal memaklumi hal tersebut karena pemerintah dan panitia masih berupaya menyempurnakan berbagai hal terkait penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018.

"Untuk ke depannya, saya harap bisa lebih ditingkatkan dari fasilitas, mobilitas, dan aksesbilitasnya," tutur pria yang kehilangan kakinya karena kecelakaan motor pada 2006 silam.

Beberapa waktu lalu, BolaSport.com sempat mewawancari Walikota Para Athlete Village, Rafiq Radinal.

Menurut Rafiq, Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (Inapgoc) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat masih akan menuntaskan sejumlah bagian di Wisma Atlet Kemayoran.

Salah satu hal yang masih dalam tahap pengerjaan adalah lift khusus difabel. Nantinya, di setiap tower akan tersedia 12 lift yang 6 di antaranya untuk pengguna kursi roda.


Salah satu tower yang ada di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.(NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Saat ini, para atlet difabel sedang mengikuti test event Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Jakarta, pada 27 Juni hingga 3 Juli 2018.

Ada 5 cabang olahraga yang dipertandingkan pada test event, yakni para bulu tangkis, para renang, para tenis meja, para atletik, dan basket kursi roda.

Test event digelar untuk menguji kesiapan panitia dan berbagai pihak terkait penyelenggaraan Asian Para Games 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P