Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Open 2018 - Jepang Raih 1 Gelar Melalui Matsutomo/Takahashi

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 1 Juli 2018 | 13:28 WIB
Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, melakukan tos setelah memenangi poin atas lawan mereka, Vivian Hoo/Woon Khe Wei (Malaysia) pada partai keempat babak perempat final Piala Sudirman di Carrara Indoor Sports Stadium, Gold Coast, Australia, Jumat (26/5/2017). Matsutomo/Takahashi menang dengan skor 21-7, 21-14. (PATRICK HAMILTON/AFP PHOTO)

Jepang berhasil meraih satu gelar juara Malaysia Open 2018 setelah pasangan ganda putri Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi memenangi laga final yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (1/7/2018).

Duet Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi naik ke podium kampiun berkat kemenangan 21-12, 21-12 atas wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Melalui hasil ini, Jepang dan China untuk sementara sama-sama sudah meraih satu gelar juara dari turnamen Malaysia Open 2018.

Pada partai final pertama yang memainkan nomor ganda campuran, pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong sukses memenangi perang saudara kontra Wang Yilyu/Huang Dongping.

Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi tampil menawan sejak gim kesatu dimulai.

Meski sempat mendapat perlawanan sengit dari Chen/Jia, Matsutomo/Takahashi tetap mampu memainkan pola mereka sendiri yakni bermain reli.

Chen/Jia yang kurang sabar meladeni permainan pasangan lawan berulang kali kalah dalam perebutan poin.

Mereka juga cukup sering melakukan kesalahan, termasuk saat Chen melepas servis pada kedudukan 7-10.

Service fault dari Chen itu membawa Matsutomo/Takahashi mencapai interval dalam kedudukan 11-7

Memasuki paruh kedua gim kesatu, Matsutomo/Takahashi kian percaya diri dengan permainan mereka.

Sebaliknya, duet Chen/Jia justru tampak buntu menghadapi permainan dari Matsutomo/Takahashi.

Bahkan, Matsutomo/Takahashi berhasil mencapai game point pada gim kesatu setelah Chen/Jia melakukan kesalahan komunikasi.

Chen/Jia memang masih bisa menambah satu poin lagi setelah itu, tetapi pengembalian Jia yang mendarat di belakang kiri bidang permainan memastikan Matsutomo/Takahashi memenangi gim kesatu.

Baca Juga: Hasil Final Malaysia Open 2024 - Kebangkitan Dramatis Ganda Putra No 1, Liang/Wang Samai Rekor Fajar/Rian 

Tertinggal satu gim memaksa Chen/Jia bermain lebih agresif pada gim kedua.

Strategi ini cukup berhasil mengimbangi permainan taktis yang dilancarkan Matsutomo/Takahashi.

Alhasil, kedua pasangan terus bergantian mendulang poin dari kedudukan 2-2 hingga 8-8.

Matsutomo/Takahashi baru bisa melepaskan diri dari tekanan Chen/Jia setelah memetik dua poin beruntun.

Matsutomo/Takahashi kemudian mencapai interval dalam keunggulan 11-9 setelah pengembalian Jia melebar ke sisi luar kiri lapangan mereka.


Ekspresi Chen Qingchen/Jia Yifan (ganda putri China) setelah memenangi laga final China Open 2017 melawan Kim Hye-rin/Lee So-hee, Minggu (19/11/2017). (BWFWORLDSUPERSERIES.COM )

Selepas interval, laju Matsutomo/Takahashi kian tak terbendung.

Pasangan yang diunggulkan di posisi kelima ini unggul jauh 18-9 berkat tujuh poin beruntun yang mereka raih.

Terpaut jauh dari pasangan lawan membuat Chen/Jia frustrasi.

Meski masih bisa menambah tiga poin lagi, tetapi mereka tak pernah bisa sepenuhnya keluar dari tekanan Matsutomo/Takahashi.

Matsutomo/Takahashi akhirnya memastikan diri menjadi juara setelah Chen/Jia lagi-lagi melakukan kesalahan.

Jepang dipastikan akan menambah satu gelar lagi setelah dua wakil ganda putra mereka, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, berhasil menciptakan all Japanese final.

Skuat Negeri Matahari Terbit juga masih punya peluang meraih satu titel melalui pemain tunggal putra Kento Momota.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P