Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada ritual khusus yang dilakukan ayahanda Tontowi agar sang anak bisa menunjukkan performa terbaiknya saat bertanding.
Ritual yang dimaksud yakni Salat Tahajud, membaca Surat Yasin, dan Ayat Kursi.
Husni meyakini hal tersebut sebagai doa mujarab bagi Tontowi.
(Baca juga: Indonesia Open 2018 - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Sukses Pertahankan Gelar di Istora)
"Saya berdoa, semoga Owi bisa lebih enak mainnya, dan menang. Semua itu karena Allah," kata Husni seraya tersenyum.
Tak hanya Tontowi, ibunda Liliyana Natsir, Olly Maramis, turut hadir pada pertandingan final Indonesia Open 2018.
Sesaat memastikan gelar juara, Liliyana langsung berjalan ke pinggir lapangan dan memeluk sang ibu dan saudaranya.
Suasana haru pun mewarnai keberhasilan Tontowi/Liliyana mempertahankan gelar juara Indonesia Open.
Olly Maramis sudah terlihat hadir di Istora Senayan sejak pertandingan semifinal antara Tontowi/Liliyana dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Sepanjang karier mereka, Tontowi/Liliyana sudah merengkuh berbagai prestasi membanggakan di kancah internasional.
Tontowi/Liliyana tercatat sudah memenangi medali emas Olimpiade Rio 2016, dua kali juara dunia, dan puluhan gelar lainnya.
Kini, masih ada satu PR lagi yang harus dituntaskan Tontowi/Liliyana, yakni mempersembahkan medali emas Asian Games 2018 untuk Indonesia.