Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Alasan Go-Jek Tidak Sponsori Asian Games 2018

By Persiana Galih - Senin, 9 Juli 2018 | 18:05 WIB
Michael Reza Say, VP of Corporate Communication Go-Jek. (Dok. IBL)

 Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta pada 18 Agustus-2 September 2018 menjadi magnet segudang perusahaan swasta dan BUMN baik di dalam maupun luar negeri.

Perusahaan transportasi berbasis aplikasi online asal Singapura, Grab, menjadi sponsor resmi multievent olahraga terbesar di Asia itu.

Pertanyaannya, mengapa bukan Go-Jek, sebagai perusahaan sejenis yang memang bermarkas di Indonesia, yang menjadi sponsor Asian Games 2018?

Vice President Corporate Communication Go-Jek Indonesia, Michael Reza Say, kepada Bolasport.com mengatakan jika Asian Games 2018 bukanlah sasaran dalam mengembangkan nilai merek perusahaannya.

“Dari awal tahun, memang Go-Jek belum ada rencana untuk ekspansi ke tingkat internasional. Jadi kami hanya akan mengejar eksistensi di Indonesia,” kata Michael, Senin (9/7/2018).

Asian Games, yang digelar empat tahunan, adalah multievent terbesar di Asia karena melibatkan 45 negara.

Hal tersebut yang membuat Go-Jek tidak terlibat di Asian Games 2018. Untuk sementara, mereka hanya akan fokus terhadap kompetisi dalam negeri.

Sementara Grab memang sudah akrab dengan multievent internasional.

Pada SEA Games Malaysia 2017, mereka pun menjadi sponsor utama dalam bidang transportasi.