Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thailand Open 2018 - Langkah Gregoria Mariska Terjegal pada Semifinal

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 14 Juli 2018 | 17:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri nasional Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat melakoni laga melawan Carolina Marin (Spanyol) pada babak kesatu turnamen Malaysia Open 2018 yang digelar di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (27/6/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Pebulu tangkis tunggal putri nasional Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, gagal menembus babak final turnamen Thailand Open 2018 setelah dikalahkan Pusarla Venkata Sindhu (India) pada laga semifinal, Sabtu (14/7/2018).

Bertanding di lapangan 1 Nimbutr Stadium, Bangkok, Gregoria Mariska Tunjung kalah 21-23, 21-16, 9-21.

Melalui hasil ini, Indonesia dipastikan tidak punya peluang lagi untuk meraih gelar juara tunggal putri Thailand Open 2018.

(Baca juga: Tyson Fury Janji Tampil Serius pada Pertarungan Berikutnya)

Gregoria membuka laga gim kesatu dengan kurang baik setelah tertinggal 1-4 dari Sindhu.

Namun, perlahan dia bisa menyamakan kedudukan dengan lawannya mulai dari 4-4, 5-5, dan 7-7.

Pemain yang akrab disapa Jorji ini bahkan berbalik unggul dan berhasil mencapai fase interval dalam skor 11-7.


Selepas jeda, Gregoria masih bisa menjaga keunggulannya sampai kedudukan 16-12.

Akan tetapi, empat poin beruntun yang diraih Sindhu mulai mengubah jalannya pertandingan.

Laga yang sudah di bawah kendali Gregoria berubah menjadi ajang aksi saling kejar poin mulai dari 16-16 sampai 20-20.

Saat setting point, Sindhu membuktikan bahwa mentalnya lebih baik ketimbang Gregoria.

Setelah imbang 21-21, Sindhu memenangi gim kesatu dengan memetik dua poin berikutnya secara beruntun.

(Baca juga: Wimbledon 2018 - Legenda Tenis Putri Dunia Ini Yakin Kerber Bisa Kalahkan Serena)

Gagal memenangi gim kesatu membuat Gregoria tampil cukup gugup pada awal gim kedua.

Meski sempat mengimbangi permainan sang lawan hingga skor 3-3, Gregoria kemudian tertinggal 3-7 dan 5-9.

Tak mau kalah begitu saja, Gregoria pun membalas Sindhu dengan memetik enam poin beruntun.

Melalui tambahan poin ini, Gregoria menyudahi paruh awal gim kedua dengan keunggulan 11-9.

Memasuki paruh akhir gim kedua, Gregoria berhasil menambah keunggulannya atas Sindhu menjadi 16-10 setelah memetik empat poin beruntun.

Sindhu masih mencoba memangkas selisih skor, tetapi laju Gregoria sudah tidak bisa dibendung.

Pemain binaan klub Mutiara Cardinal itu pun memenangi gim kedua dan memaksa terjadinya rubber game.

(Baca juga: Ayaka Takahashi dan Misaki Matsutomo Ternyata Tidak Memiliki Pebulu Tangkis Idola)

Pada gim ketiga, Sindhu tampil lebih siap.

Sejak perebutan poin pertama, peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu tak pernah berada dalam keadaan tertinggal.

Tercatat, Sindhu unggul 3-0, 5-1, 6-4, dan 8-6, sebelum mencapai fase interval pada kedudukan 11-7.

Seusai interval, permainan Sindhu kian matang. Sebaliknya, Gregoria gagal keluar dari tekanan sang lawan.

Alhasil, dia tertinggal jauh 7-18 setelah Sindhu memetik tujuh poin beruntun.

Gregoria masih bisa menambah dua poin lagi, tetapi hal itu tidak berarti banyak.

Gregoria gagal menembus babak final Thailand Open 2018 setelah Sindhu meraih tiga poin beruntun untuk memenangi laga berdurasi 59 menit tersebut.

Gregoria menjadi wakil Indonesia pertama yang menelan kekalahan pada babak semifinal.

Sebelumnya, dua wakil Merah Putih yakni Tommy Sugiarto (tunggal putra) dan pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran) sukses mencapai babak final Thailand Open 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P