Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Miniminya apresiasi dan kesulitan ekonomi yang dia alami membuat Ozan merasa pemerintah tak memperhatikan kesejahteraan atlet yang telah mati-matian berjuang demi negara.
(Baca Juga: Kepindahan Cristiano Ronaldo Hadirkan Kutukan Baru di Real Madrid?)
"Kenapa atlet-atlet dibeda-bedakan dengan atlet lain? Tak ada perhatian pemerintah dengan para atlet. Apa pemerintah sedang kesibukan mengurus rakyat atau gimana," kata Ozan dilansir BolaSport.com dari Kompas, Rabu (18/7/2018).
Kesulitan yang dialami oleh Ozan tak hanya terjadi sekembali dia dari Republik Ceska.
Saat hendak berangkat mengikuti kejuaraan karate tradisional tingkat dunia, WASO World Championship, Ozan kesulitan biaya.
Akhirnya, berkat bantuan dari sejumlah pihak, termasuk Korda Federasi Karate Tradisional Kalimantan Selatan, Ozan pun jadi berangkat.
"Sempat bingung karena tak punya biaya. Padahal, perlu ngurus visa dan tiket pesawat. Tapi kemudian kami dibantu oleh beberapa pihak asing dan dapat bantuan dari Ketua Korda Karate Tradisional Indonesia," ucap Ozan.
(Baca Juga: 5 Pemain yang Membuang Kesempatan Jadi Juara Piala Dunia bersama Prancis)
Bahkan, Ozan juga diutangi panitia penyelenggara WASO dalam bentuk bantuan fasilitas tempat istirahat dan keperluan sehari-hari selama tinggal di Ceska. Namun setelah Ozan jadi juara, utang-utang itu ia lunasi.
Sebelum menjadi juara WASO World Championship, Ozan juga pernah menyabet medali emas di kejuaraan nasional karate di Sumedang, Jawa Barat, pada Agustus 2017.