Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sama-sama Juara Dunia - Lalu Muhammad Zohri Penuh Puji, Fauzan Terlupakan

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 19 Juli 2018 | 23:17 WIB
Fauzan (kiri) karateka asal Indonesia yang jadi juara di WASO World Championship di Republik Ceska pada Januari 2018. (TRIBUNNEWS.COM)

Setelah Lalu Muhammad Zohri, ternyata ada lagi sosok atlet Indonesia yang kurang mendapat apresiasi dari pemerintah.

Mungkin belum banyak yang mengenal nama Fauzan Noor di dunia karate.

Akan tetapi, pemuda 20 tahun itu sukses mencetak prestasi sebagai juara dunia pada WASO World Championship pada Januari 2018 di Republik Ceska.

Bersama pelatihnya, Mustafa, Ozan bertolak ke Ceska dan kembali dengan medali juara dan hanya segelintir orang yang mengetahui kabar tersebut.

Nasibnya tak membaik meski telah mengharumkan nama Indonesia di level internasional.

Pria asal Banjarmasin itu pernah mengikuti seleksi menjadi polisi, namun tak lolos.

Ia kemudian mencoba melamar sebagai anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Selatan.

Namun hingga kini ia tak mendapat jawaban dari lamarannya tersebut.

Untuk membantu ekonomi keluarganya, Ozan memilih bekerja sebagai karyawan di toko retail.

Miniminya apresiasi dan kesulitan ekonomi yang dia alami membuat Ozan merasa pemerintah tak memperhatikan kesejahteraan atlet yang telah mati-matian berjuang demi negara.

(Baca Juga: Kepindahan Cristiano Ronaldo Hadirkan Kutukan Baru di Real Madrid?)

"Kenapa atlet-atlet dibeda-bedakan dengan atlet lain? Tak ada perhatian pemerintah dengan para atlet. Apa pemerintah sedang kesibukan mengurus rakyat atau gimana," kata Ozan dilansir BolaSport.com dari Kompas, Rabu (18/7/2018).

Kesulitan yang dialami oleh Ozan tak hanya terjadi sekembali dia dari Republik Ceska.


Fauzan (kiri) karateka asal Indonesia yang jadi juara di WASO World Championship di Republik Ceska pada Januari 2018.(TRIBUNNEWS.COM)

Saat hendak berangkat mengikuti kejuaraan karate tradisional tingkat dunia, WASO World Championship, Ozan kesulitan biaya.

Akhirnya, berkat bantuan dari sejumlah pihak, termasuk Korda Federasi Karate Tradisional Kalimantan Selatan, Ozan pun jadi berangkat.

"Sempat bingung karena tak punya biaya. Padahal, perlu ngurus visa dan tiket pesawat. Tapi kemudian kami dibantu oleh beberapa pihak asing dan dapat bantuan dari Ketua Korda Karate Tradisional Indonesia," ucap Ozan.

(Baca Juga: 5 Pemain yang Membuang Kesempatan Jadi Juara Piala Dunia bersama Prancis)

Bahkan, Ozan juga diutangi panitia penyelenggara WASO dalam bentuk bantuan fasilitas tempat istirahat dan keperluan sehari-hari selama tinggal di Ceska. Namun setelah Ozan jadi juara, utang-utang itu ia lunasi.

Sebelum menjadi juara WASO World Championship, Ozan juga pernah menyabet medali emas di kejuaraan nasional karate di Sumedang, Jawa Barat, pada Agustus 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P