Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Conor McGregor Terbebas dari Penjara, Korbannya Langsung Tantang Bertarung untuk Selesaikan Masalahnya

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 27 Juli 2018 | 10:54 WIB
Conor McGregor (tengah) saat didampingi pengacaranya, Jim Walden (kanan) dan John Arlia (kiri) pada persidangan yang digelar di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pada Jumat (6/4/2018). ( MARY ALTAFFER/AFP )

Ajang UFC 230 sendiri bakal berlangsung di Madison Square Garden (MSG), New York, AS, pada 3 November mendatang.

"Saya senang McGregor tidak dipenjara, karena saya tidak akan dapat menghukumnya jika demikian," kata pihak Nurmagomedov dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.

"Sekarang dia perlu membawa timnya ke MSG pada November dan menyelesaikan urusan kami," sambungnya.

(Baca Juga: Kontingen Indonesia Sukses Lampaui Target Medali Emas pada Asean Games 2018, tapi...)

Khabib Nurmagomedov memang menjadi salah satu rival Conor McGregor, di mana keduanya beberapa kali terlibat perselisihan.

Nurmagomedov juga sempat dikabarkan sebagai biang kekesalan McGregor sehingga melakukan tindakan anarkis di Barclays Center.

Pasalnya, event UFC 223 memastikan Khabib Nurmagomedov berpeluang merebut gelar juara kelas ringan yang dicabut dari genggaman Conor McGregor.

Selain itu, konflik antara Nurmagomedov dengan teman McGregor, Artem Lobov, pada sela-sela konferensi pers juga diyakini membuat McGregor dan timnya melakukan tindakan brutal.

Khabib Nurmagomedov kini menjadi pemegang gelar juara kelas ringan UFC setelah mengalahkan Al Iaquinta pada event UFC 223.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P