Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagi Parker sendiri, kebangkitannya yang begitu cepat bukan tanpa sebab.
Setelah dikalahkan Joshua melalui keputusan mayoritas, Parker menyembuhkan hatinya dengan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Ditemani oleh sang istri, Laine Tavita dan putri mereka, Elizabeth, Parker pulang ke kampung halamannya di Auckland.
Saat di Auckland, Parker mendapatkan sumber inspirasi.
"Saya berjanji akan melakukan pertarungan lagi kepada putri saya. Saya juga berjanji akan membangun taman bermain ketika kembali lagi. Di taman itu pula, saya akan menyediakan sebuah trampolin besar," ucap Parker.
(Baca Juga: India Butuh Waktu 53 Tahun untuk Torehkan Sejarah Gemilang pada Kejuaraan Asia Junior)
Taman bermain itu menurut Parker hanya bisa didapatkan jika dia berhasil mengumpulkan dana setelah pertarungan.
"Saya ingin kembali setelah berhasil mengumpulkan segalanya," kata Parker.
"Awalnya saya berjanji seperti itu untuk putri saya. Namun, saya tahu itu adalah janji untuk diri saya sendiri," tutur Parker.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on