Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada ronde kelima dan keenam, Whyte mulai membuat beberapa taktik liar sehingga membuat Parker tidak bisa berbuat banyak.
Parker terus terdesak dan tampak lelah di saat Whyte terus-menerus memberi pukulan bertubi-tubi.
Memasuki ronde ketujuh dan kedelapan, kecepatan kedua petinju bergerak melambat.
Keduanya petinju tampak lelah, tetapi Whyte masih lebih banyak melesatkan pukulan dibandingkan lawannya.
Parker baru terlihat ingin mengubah keadaan di ronde kesepuluh, tetapo Whyte tidak tinggal diam dan akhirnya membuat Parker terjatuh dan terluka semakin parah.
(Baca Juga: Ini Pemain yang Paling Ingin Dikalahkan Sindhu pada Kejuaraan Dunia 2018)
Di ronde kedua belas, Whyte tampak mulai kehabisan tenaga dan Parker berusaha untuk menjatuhkannya.
Di akhir-akhir pertarungan, Parker tampak seolah bisa menyelesaikan Whyte, tetapi petinju Selandia Baru itu ternyata mengalami kegagalan.
Whyte bertahan hingga lonceng akhir berbunyi.
Pemenang pertarungan pun diputuskan lewat suara mayoritas dan Whyte berhasil merebut kemenangan.