Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Superior di Final MSC 2018, Aether Main Ungkap Kunci Kemenangan

By Verdi Hendrawan - Minggu, 29 Juli 2018 | 23:00 WIB
Para pemain Aether Main saat mengangkat trofi juara Mobile Legend Southeast Asia Cup 2018 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pada Minggu (29/7/2018). (VERDI HENDRAWAN/BOLASPORT.COM)

Seusai pertandingan, Yuji yang menjadi man of the match pada babak pertama dan kedua pun mengungkapkan alasan kemenangan timnya.


Para pemain Aether Main seusai meladeni pertanyaan media seusai menjuarai Mobile Legend Southeast Asia Cup 2018 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pada Minggu (29/7/2018).(VERDI HENDRAWAN/BOLASPORT.COM)

"Sebenarnya lawan tidak bermain lebih baik di pertandingan terakhir, tetapi kami salah mem-banned Helcurt, tetapi beruntung kami bisa memakai Gussion," kata Yuji seusai pertandingan.

"Sedangkan pada pertandingan pertama dan kedua, kami bermain terlalu kuat karena mengetahui bahwa lawan pandai menggunakan Gussion. Hal itu yang membuat kami mem-banned Gussion pada kedua laga pertama," tuturnya.

(Baca Juga: Ada Akun Khusus di Mobile Legends untuk Menkominfo)

Selain itu, Aether Main juga mengaku bahwa di Filipina mereka sudah mengalahkan DD Pro Gaming sebanyak 7 kali.

Jadi, kemenangan ini adalah yang ke-8 bagi Aether Main atas wakil senegaranya itu yang diperkuat oleh Pheww, Tets, Dee, Dysania, dan Yakou itu.

Turnamen ini juga masuk catatan sejarah karena menjadi laga eSports pertama yang ditayangkan secara langsung oleh televisi nasional, KompasTV.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P