Tim-tim Indonesia Gagal Juarai MSC 2018, Penyebabnya Channel Youtube?

"Jika berhadapan dengan tim sesama Indonesia, mungkin mereka sudah saling mengenal gaya bermain satu sama lain, sedangkan MSC levelnya Asia dan sulit untuk membaca permainan lawan," kata Warpath saat dijumpai BolaSport.com.

"Taktik dan gameplan tim-tim luar Indonesia termasuk Aether Main sangat tersembunyi. Tidak ada dari mereka yang mengeksposnya sehingga sedikit yang tahu. Sedangkan banyak tim-tim dari Indonesia seperti Evos dan RRQ, yang meng-upload ke channel Youtube mereka. Ini bisa menjadi penyebab utama kekalahan mereka," tuturnya.

(Baca Juga: Puas dengan Mobile Legends SEA Cup 2018, KompasTV Bakal Kembali Siarkan eSports)

Di sisi lain, Warpath juga memiliki channel Youtube pribadi dengan jumlah subscribers sebanyak 652,321 hingga Senin (30/7/2018) subuh.

Warpath juga sering meng-upload video dirinya bermain game Mobile Legends dengan jumlah view rata-rata di atas 100.000.

 

Suasana saat Aether Main (Filipina) menjadi juara kompetisi Mobile Legends se-Asia Tenggara MSC 2018 di JIEXPO Kemayoran. Ada yang jadi fan Yuji karena keampuhan dia pakai Mage? Siapa pemain Mobile Legends favorit kalian? #mobilelegends

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 29, 2018 at 5:37am PDT