Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Naik-Turun Perjalanan Karier Bulu Tangkis Lee Chong Wei

By Delia Mustikasari - Selasa, 31 Juli 2018 | 12:45 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengembalikan kok ke arah Kento Momota (Jepang) pada babak semifinal Indonesia Open yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/7/2018). (BAY ISMOYO/AFP PHOTO)

Kehidupan pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, penuh dengan suka dan duka. Dia pernah berada di puncak peringkat dunia dan merasakan posisinya turun drastis.

Dia diusir dari lapangan bulu tangkis oleh pelatihnya, Misbun Sidek karena tidak disiplin saat masih menjadi pemain junior.

Tetapi, dia datang kembali dengan tekad baru dan menjadi awal dari meningkatnya prestasi Lee Chong Wei.

Dia pernah menepi sejenak dari kompetisi bulu tangkis akibat cedera pergelangan kaki yang mengancam kariernya selama putaran final Piala Thomas 2012 di Wuhan, China atau hanya tiga bulan sebelum Olimpiade di London.

Tetapi, pemain berusia 35 tahun ini melalui proses pemulihan dengan cepat dan mampu mencapai final Olimpiade London 2012.

Namun, dia kalah dari Lin Dan (China) dan mendapat medali perak.

Pada 2015, dia tersangkut masalah doping dan nyaris menenggelamkan kariernya setelah dia mendapat hukuman berupa larangan bertanding selama delapan bulan.

Akan tetapi, Lee comeback luar biasa dan mencapai final Olimpiade untuk kali ke-3 pada Olimpiade Rio 2016.

(Baca juga: Kejuaraan Dunia 2018 - Sukses Balas Kekalahan, Hafiz/Gloria Akan Hadapi Unggulan Pertama pada Babak 16 Besar)