Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kalsum (58), ibu Supri menceritakan bahwa untuk beli sepatu, sang anak menyisihkan 200 rupiah dari uang sakunya sebesar Rp 2.000.
Ditambah beberapa uang imbalan dari tetangganya yang menyewa jasa Supri untuk ke belanja ke pasar hingga bisa membeli sepatu harga 30 Ribu.
Siapa sangka, hanya dengan sepatu yang dibeli dalam kondisi rusak itu, justru membawanya meraih penghargaan untuk tim dan individual.
(Baca juga: Begini Kisah Pahit Gelandang Timnas U-16 Indonesia yang Sempat Ditelantarkan di Jakarta)
“Sejak SD dia sudah main bola, sampai dipinjam beberapa tim pakai sepatu Rp 30 ribuan. Pokoknya robek tak jahit lagi,” kata Ibu Supriadi, Kalsum, Selasa (14/8/2018).
Bahkan ada kisah unik saat Supri dipinjam tim lain dari SSB Rungkut untuk mengikuti turnamen usia SD.
Saat itu memasuki babak final, Supri turun dengan sepatu andalannya itu.
Belum sempat menunjukan aksinya, bola sepakan Supri "terbang" atau terlempar bersama sepatu lusuh kebanggannya yang tak lagi bisa diselamatkan.
Sontak, seisi lapangan tertawa terpingkal-pingkal, kecuali sang ibu yang menangis di tepi lapangan.