Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Anthony Akui Kento Momota Pintar Cari Celah

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 21 Agustus 2018 | 20:05 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengembalikan kok dari lawannya, Srikanth Kidambi (India), pada laga partai kesatu babak perempat final beregu putra Asian Games 2018 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Senin (20/8/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengakui kepintaran Kento Momota (Jepang) dalam mencari celah kesalahan lawannya.

Menurut Anthony Sinisuka Ginting, kepandaian inilah yang membuat Momota tampil lebih unggul saat mereka saling berhadapan pada partai kesatu babak semifinal beregu putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Pada laga tersebut, Anthony -yang sudah lebih dulu unggul pada gim kesatu- kembali harus mengakui kemenangan Momota dengan skor 21-14, 14-21, 16-21.

"Sebenarnya cara bermain Kento (Momota) sama saja seperti pertemuan sebelumnya. Dia tidak punya pukulan yang aneh-aneh, hanya dia pintar mencari celah dan tidak mau buru-buru mematikan pukulan," tutur Anthony seusai pertandingan.

(Baca juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Susy Susanti Sebut Target Tim Beregu Putri Sudah Tercapai)

Anthony tampil mengesankan saat gim kesatu dimainkan. Mengandalkan permainan menyerang, juara Korea Open 2017 itu menguasai sepenuhnya jalannya laga pada gim ini.

Adapun, Momota hanya menunggu Anthony membuat kesalahan untuk menambah pundi-pundi poinnya.

Memasuki gim kedua, Anthony dan Momota yang bertukar sisi lapangan mulai berganti nasib.

Anthony yang semula mudah mengendalikan jalannya permainan, dibuat kewalahan mengontrol pukulannya sendiri.

Hal tersebut, ujar Anthony, tidak lepas dari faktor menang angin.

"Ya karena menang angin, otomatis gaya main juga harus diubah. Cuma tadi saya belum terlalu bisa mengira tenaga pukulan sendiri," kata dia.

"Pas masuk gim ketiga, di interval pertama, saya memang sudah mikir kalau unggul pilihannya antara mepet banget atau lumayan jauh, sekitar 3-4 poin, supaya mudah juga jalannya di interval kedua," ujar Anthony.

"Tadi pas di awal interval kedua juga sebetulnya masih unggul dan sudah bisa mengendalikan pukulan, tetapi saya lalu lengah dan jadinya malah kalah," tutur Anthony lagi.

Meski tidak terlalu menampakkan raut wajah muram, Anthony Sinisuka Ginting tak menampik bahwa dia menyesal gagal menyumbang poin bagi tim putra Indonesia.

Lebih lanjut, Anthony optimistis skuatnya masih punya peluang untuk mengalahkan Jepang dan menembus babak final.

Saat berita ini ditulis, pertandingan semifinal beregu putra antara Indonesia dan Jepang tengah memainkan partai kedua yakni ganda putra.

Pada partai ini, Indonesia diwakili Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sedangkan Jepang menurunkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P