Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Papang tak sanggup memberikan perlawanan berarti dan langsung kalah pada periode pertama dengan 0-8 poin teknikal.
Kekalahan ketiga pegulat tersebut mengakhiri asa Indonesia untuk mendulang mendali di cabang ini.
(Baca juga: Menjelang Jumpa Timnas U-23 Indonesia, Sepak Bola UEA Dirundung Kabar Duka)
Sulitnya atlet-atlet gulat nasional berprestasi di pentas internasional tidak lepas dari minimnya ajang-ajang domestik sehingga tidak banyak pertandingan kompetitif yang dimainkan atlet Indonesia.
"Gulat di Indonesia menurut saya jalan di tempat. Banyak atlet gulat yang belum pernah tampil di pentas sebesar Asian Games atau ajang internasional lainnya," kata Buyamin kepada BolaSport.com.
"Bahkan, ajang di tingkat nasional saja setahun hanya sekali. Saya tentu berharap ke depan pengurus gulat nasional bekerja lebih intensif dalam upaya memajukan olahraga gulat Tanah Air," ucapnya.