Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Hadapi Korea Selatan, Fajar Alfian Kritisi Fenomena Kursi Kosong

By Ananda Lathifah Rozalina - Sabtu, 25 Agustus 2018 | 11:12 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, berbicara dalam konferensi pers jelang Kejuaraan Dunia 2018 di pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (26/7/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Pada laga final beregu beberapa waktu lalu,pembeli tiket sempat mengalami kericuhan karena sold out.

Perihal kursi kosong, INASGOC mengakui bahwa itu adalah standar operasional yang diterapkan, yakni menyediakan ruang kosong dalam venue sebagai antisipasi adanya hal-hal tak diinginkan dan juga tempat khusus undangan atau juga tribune media.

INASGOC pun mengatakan bahwa ruang kosong tersebut akan dikurangi, dari 30 persen menjadi hanya 10 persen sehingga penonton bisa lebih banyak masuk ke dalam Istora.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P