Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asian Games 2018 - Kembali Kawinkan Emas Nomor Kata, Karateka Jepang Langsung Tatap Olimpiade 2020

By Andrew Sihombing - Minggu, 26 Agustus 2018 | 01:04 WIB
Karateka Jepang, Kiyou Shimizu (kiri) dan Ryo Kiyuna, berpose bersama setelah memenangi medali emas cabang karate nomor kata perorangan putra dan putri Asian Games 2018 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Sabtu (26/8/2018). (ANDREW SIHOMBING/BOLASPORT.COM)

Ia meneruskan tradisi suci yang diwariskan oleh Hisami Yokoyama (Asian Games 1994), Atsuko Wakai (1998 dan 2002), Nao Morooka (2006), serta ratu karate Rika Usami (2010).


Karateka Jepang, Ryo Kiyuna, saat beraksi di semifinal nomor kata perorangan putra Asian Games 2018 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Sabtu (26/8/2018).(DOK. INASGOC)

Hanya, kendati telah mendapat pengakuan di level yang lebih tinggi, Shimizu tetap menganggap Asian Games sebagai turnamen yang punya makna penting.

"Itu pula yang membuat saya tetap ngotot dan merasa senang bisa menjadi juara di sini," tutur Shimizu kepada BolaSport.com.

Kegembiraan kontingen Jepang pun bertambah setelah Kiyuna memastikan gelar serupa.

Sukses ini sekaligus membuat tim karate Negeri Matahari Terbit kembali mengawinkan gelar kata perorangan putra dan putri di Asian Games.

Tradisi emas karate Jepang di nomor kata perorangan putra sempat terputus saat karateka Malaysia, Ku Jin Keat dan Lim Chee Wei, berhasil naik ke podium tertinggi pada edisi 2010 serta 2014.

Karateka yang disebut terakhir sejatinya sempat dianggap sebagai kandidat kuat di Asian Games 2018.

Namun, petaka menghampiri saat Chee Wei mengalami cedera lutut dan harus naik meja operasi medio Februari lalu.


Karateka Jepang, Kiyou Shimizu, saat ditemui wartawan setelah memenangi medali emas cabang karate nomor kata perorangan putra dan putri Asian Games 2018 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Sabtu (26/8/2018).(DOK. ISTIMEWA)