Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Rp 1 miliar pun nggak akan saya jual," kata Amir," dikutip BolaSport.com dari Tribun Jakarta.
Maklum, kalender antik itu memiliki nilai sejarah tinggi dan bahan edukasi para pengunjung lapaknya.
Kendati demikian, Amir bisa saja mengubah keputusannya tersebut jika negara hendak membeli kalender antik miliknya.
(Baca juga: Inilah Harga Sepatu yang Dikenakan Lalu Muhammad Zohri dalam Ajang Asian Games 2018)
Pedagang barang antik sejak 1980 itu memang sudah ahli dalam memilih benda bersejarah.
Ia bahkan bisa membedakan kalender 17 Agustus 1945 yang asli dan palsu.
Amir bisa membedakannya karena saat itu seorang kawan membawakannya kalender itu bergambar Soekarno dan Hatta yang sedang membacakan teks proklamasi.
Padahal pada tanggal tersebut, tentu saja "Enggak mungkin, kan? Saya ketawa saja," kata Amir.