Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurutnya, tema yang diusung dengan narasumber yang didatangkan sedikit condong berbeda.
(Baca juga: Alisson Becker Banjir Cemooh setelah Buat Blunder)
"Pada acara seminar dan wokshop sedikit kecewa dengan apa yang dibawakan para narasumber, temanya olahraga tetapi yang dibahas malah sepak bola saja," kata Arta lagi.
Kausa Kridha Surakarta hari kedua yang diadakan oleh komunitas Geschiephoria diantaranya mengunjungi tiga tempat yang mempunyai sejarah olahraga di Kota Solo.
(Baca juga: Perjuangan Atlet Indonesia pada Asian Games 2018 Cerminan Misi PON Pertama di Kota Solo)
Meski demikian acara ini diharapkan mampu memberikan masyarakat nilai positif dari sejarah di masa lampau khususnya untuk olahraga.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu panitia acara, Pradipta Indra Kumara.
"Kalau dari sisi acara, peminatnya cukup banyak dan dari berbagai kalangan, masih bisa dikembangkan dengan kemasan yang berbeda," kata Dipta.
"Semoga even-event seperti ini lebih sering digelar untuk dapat mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan mengambil nilai positif dari sejarah tersebut," imbuhnya.
Terdapat empat tempat bersejarah yang dikunjungi Kausa Kridha Surakarta FunBike hari ini, diantaranya Villapark Mangkunegaran, Ndalem Sumohamijayan, RS Kadipolo dan Stradion Sriwedari.
(Baca juga: Lihat Aksi Lucu Pevoli Cantik Tim Putri Indonesia Ini Ketika Menerima Hukuman dari Pelatih)