Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Emma mengatakan, rata-rata pelari masters AS melakukan persiapan intens selama empat pekan sebelum bertanding di Kejuaraan Dunia Masters 2018.
“Gaya hidup kami memang tidak jauh dari olahraga. Namun, dalam empat pekan terakhir, kami betul-betul mempersiapkan diri untuk Kejuaraan Dunia ini,” kata Emma.
Di AS, kata Emma, Kejuaraan Dunia Masters adalah event yang ditunggu-tunggu atlet atletik. Tak ubahnya kejuaraan level senior, Kejuaraan Dunia Masters pun punya persaingan yang ketat.
“Kami yang berangkat ke sini (Malaga), adalah kami yang percaya diri untuk menang. Karena banyak sekali yang tidak berangkat ke sini, karena pesimistis dengan persaingan,” tuturnya.
(Baca Juga: Asian Para Games 2018 Jadi Kualifikasi Paralimpiade Tokyo 2020)
Dedeh akan memulai pertandingannya pada Rabu (5/8) waktu Malaga untuk kualifikasi nomor 100 meter.
Jika lolos, ia akan kembali turun di semifinal dan final yang digelar keesokan harinya, Kamis (6/8).
Selain nomor 100 meter, di Kejuaraan Dunia Masters 2018 ini pun Dedeh akan turun di nomor 200 meter dan lari gawang 100 meter.