Sprinter putri Indonesia, Dedeh Erawati, dan pelatihnya, Fahmy Fachrezzy, saat berlatih di Centro de Malaga, Spanyol.(PERSIANA GALIH/BOLA) "Peluang medali emas bagi Dedeh masih terbuka lebar. Saya rasa dia masih bisa menampilkan yang terbaik, untuk bersaing dengan lawan-lawan barunya di nomor 100 meter lari gawang," tuturnya.
Dedeh Erawati, sprinter putri Indonesia, melakoni kualifikasi nomor 200 meter tanpa beban.(PERSIANA GALIH/BOLA) Misi Dedeh di nomor 100 meter
lari gawang tak lain adalah mempertahankan gelar jawara. Pada
Kejuaraan Dunia Masters 2016 di Perth Australia, ia membawa pulang medali emas dengan catatan waktu 13.96 detik.