Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ya pintar-pintar saja menyiasati. Kemarin itu sudah banyak beberapa acara yang terpaksa kami tolak demi fokus persiapan ke Jepang dan China," ujar Fajar.
Memang persiapannya kurang karena waktunya mepet. Tetapi ya diakali saja persiapannya, jaga kondisi dan atur penampilan di lapangan. Kami tetap optimis," ucap Fajar.
Berstatus non-unggulan di turnamen ini, Fajar/Rian tidak dapat dianggap remeh oleh lawan-lawan mereka. Apalagi, Fajar/Rian telah banyak mendapat pengalaman dari Asian Games 2018.
"Semua lawan kemampuannya imbang, asal kami fokus, kami pasti bisa. Setelah Asian Games tentunya rasa percaya diri meningkat, ketenangan juga, terutama peda saat poin-poin kritis harus bagaimana, banyak yang kami pelajari," ujar Fajar.
Indonesia punya wakil ganda putra terbanyak pada ajang Japan Open 2018 BWF World Tour Super 750.
Sebanyak enam wakil akan berlaga di turnamen berhadiah total 750 ribu Dollar AS ini. Jumlah ini bahkan lebih banyak dari Jepang yang merupakan tuan rumah dengan empat wakil.
(Baca juga: Menpora Berharap Haornas 2018 Jadi Momentum Menuju Tuan Rumah Olimpiade 2032)
Di puncak daftar unggulan, ada pasangan Kevin Marcus Fernaldo Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang bertekad untuk mempertahankan gelar yang mereka raih tahun lalu. Apalagi dengan berhasil diraihnya medali emas pada Asian Games 2018, tentunya ini semakin membuat Kevin/Marcus percaya diri.
Selain Kevin/Marcus dan Fajar/Rian, sektor ganda putra Indonesia juga diperkuat pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Pertandingan babak pertama Japan Open 2018 akan dilangsungkan besok, Selasa (11/9/2018 ), mulai pukul 10.00 waktu Tokyo. Waktu di Tokyo dua jam lebih cepat dari WIB. Hingga berita ini diturunkan, jadwal pertandingan belum dirilis oleh panitia pelaksana turnamen.