Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sebenarnya lebih kesal pada kejuaraan dunia 2015 di Jakarta karena melawan Zhang Nan/Zhao Yunlei di semifinal itu saya menang di gim pertama dan gim kedua saya sudah unggul 20-18 dan bisa kalah," ucap Liliyana.
"Di situ kelihatannya saya bisa menerima dan tegar. Akan tetapi, di dalam hati waktu cerita ke teman dan keluarga mata saya berkaca-kaca karena belum bisa move-on dan terima kekalahan itu," ujarnya.
Selain itu, Liliyana juga mengaku kecewa meski tidak terlalu mendalam dan menyesakkan hati.
Alasannya karena ia merasa di penghujung kariernya masih mendapat kesempatan untuk bermain di Asian Games 2018.
Terlebih sebelumnya ia juga memang sudah berkomitmen untuk tidak meminta apa-apa lagi kepada Tuhan jika bisa memenangi medali emas Olimpiade.