Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Dia sangat kompetitif, seperti saya saat muda, dan dia tak suka kalah," ucap Ronaldo ketika ditanya mengenai sang putra.
"Dia akan menjadi seperti saya, saya yakin 100 persen. Saya harap dengan pengalaman saya, dengan motivasi dari saya, dengan tujuan saya, saya bisa mengajarinya beberapa hal. Tapi tentu saja dia akan menjadi apapun yang dia inginkan," lanjut Ronaldo.
(Baca juga: Jose Mourinho dan Ancaman Rp 961 Miliar untuk Eks Kapten Chelsea)
"Saya akan selalu mendukungnya, tapi tentu saja saya ingin Cristiano menjadi pemain sepak bola karena saya pikir dia memiliki bakat. Dia memiliki postur yang bagus, dia cepat, dia punya skill, dia bisa menembak, tapi seprti yang anda tahu dia belum bisa membuat keputusan karena dia masih begitu muda. Saya tak ingin menekannya," ujar pemain asal Portugal tersebut.
"Tapi tentu saja, merupakan mimpi saya untuk melihat putra saya bermain sepak bola," tutup Ronaldo.
Kini Ronaldo pun semakin memantapkan rencananya untuk mendukung bakat sang anak dengan mengirimnya untuk melakoni akademi sepak bola di Italia.
Italia dikenal memiliki sistem akademi sepak bola yang cukup baik.
Namun Cristiano Jr masih harus melewati 7 tahapan pendidikan sesuai rentang umur sebelum bisa menjadi pemain profesional seperti sang ayah.
Tahapan tersebut adalah Picolo Amici dan Primi Calci (6-8 tahun), Pulcini (8-10 tahun), Esordienti (10-12 tahun), Giovanissimi (13-15 tahun), Aliievi (15-17 tahun), Primavera (15-19 tahun) dan U-23.
View this post on InstagramBolasport.com mengucapkan selamat Tahun Baru Islam 1440 H . #1muharram #tahunbaruislam1440h
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on