Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berita Asian Para Games 2018 - Mengintip Klasifikasi Cabang Olahraga

By Delia Mustikasari - Senin, 1 Oktober 2018 | 19:17 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (kemeja putih) saat meninjau cabang olahraga lawn bowls yang akan berkompetisi pada Asian Para Games 2018, di Lapangan Hoki Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9/2018). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Anggar kursi roda

Kategori A
Memiliki fungsi bagian tubuh atas yang baik, tetapi fungsi bagian tubuh bawah memiliki kekurangan atau paraplegia.

Kategori B
Kekurangan bagian tubuh atas dan bawah seperti tetraplegia.

Atletik

T: Track (trek) F: Field (lapangan)
Dalam atletik, semakin kecil angkanya setelah huruf T/F, kekurangan sang atlet semakin berat. Begitu pula sebaliknya.


Abdul Halim dan Ahmad Azlan memimpin di depan saat ASEAN Para Games Malaysia 2017.(INAPGOC)

Contoh:

T-11-13: tuna netra
T11/F11: kemampuan pengelihatan sangat rendah/tak bisa melihat cahaya
T12/F12: memiliki kemampuan di atas atlet T11/F11 dan bisa melihat dengan radius kurang dari 5 derajat
T13/F13: memiliki kemampuan melihat kurang dari radius 20 derajat

Lari dan lompat

T-11-13: tuna netra
T20: tuna grahita
T35-38: kekurangan koordinasi (hypertonia, ataxia, dan athetosis)
T40-41: perawakan pendek
T42-44: kekurangan pada tubuh bagian bawah, perbedaan panjang kaki, kekurangan kekuatan otot kaki dan tak menggunakan kaki prosthesis
T45-47: kekurangan pada tubuh bagian atas, kekurangan kekuatan otot atau kekurangan kemampuan bergerak
T61-64: kekurangan pada tubuh bagian bawah dan menggunakan kaki prosthesis