Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, ada juga dokumen versi lain yang dapat berakibat serius pada nasib Ronaldo kini.
Dilansir BolaSPort.com dari Spiegel Online, dokumen itu dikirim melalui email pada September 2009. Pengirimnya adalah pengacara dari perusahaan Osório de Castro.
Para penerima adalah Osório de Castro sendiri dan seorang kolega tambahan.
(Baca juga: Nasib Malang Wanita yang Mengaku Diperkosa Cristiano Ronaldo, dari Hidup Tak Tenang hingga Dihujat Parah)
Dalam dokumen itu berisi beberapa respons Ronaldo yang isinya bisa mebahayakan posisi dirinya saat ini.
Ronaldo menanggapi pertanyaan Ms. C. yang pernah berteriak.
Menurut dokumen itu, X lalu menjawab : "Dia mengatakan tidak mau, dan ingin berhenti."
Dalam dokumen tersebut X juga mengatakan bahwa dia berbaring miring, "Aku memasukkannya dari belakang, itu kasar, kami tidak berganti posisi selama 5 atau 7 menit. Dia bilang dia tidak mau, tapi dia menyediakan diri, tapi dia terus berkata tidak, jangan lakukan itu, aku tidak seperti yang lain."
"Saya lalu meminta maaf setelah kejadian itu."
Jika dokumen itu memang terbukti benar keotentikannya, maka Ronaldo akan bersiap-siap menerima konsekuensi yang akan mengubah hidupnya.