Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca juga: Ini Deretan Wanita yang Pernah Dekat dengan Cristiano Ronaldo, dari Paris Hilton hingga Kim Kardashian)
Gerakan #MeToo dimaksudkan untuk menghentikan kebisuan tentang kekerasan seksual dengan membagikan pengalaman si korban.
Aktris asal Amerika Serikat, Alyssa Milano, mengawali gerakan tersebut lewat jejaring sosial Twitter menggunakan tagar #MeToo.
Alyssa Milano meminta kaum perempuan untuk menulis #MeToo apabila mereka pernah mengalami pelecehan atau kekerasan seksual.
(Baca juga: Begini Kisah Masa Lalu Kathryn Mayorga, Wanita yang Dikabarkan Telah Diperkosa Cristiano Ronaldo)
Perlu diketahui, tagar #MeToo muncul di Twitter setelah terungkap berbagai kasus pelecehan dan pemerkosaan yang dilakukan oleh produser Hollywood, Harvey Weinstein.
#MeToo semakin populer setelah Angelina Jolie dan Gwyneth Paltrow melayangkan tuduhan terhadap Weinstein, hingga kemudian diikuti sejumlah orang yang menuliskan tagar tersebut.
Selain di Amerika Serikat, tagar #MeToo juga digunakan banyak orang di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Akan tetapi, masyarakat Indonesia banyak yang memilih untuk tidak bercerita secara rinci terkait kekerasan dan pelecehan seksual yang pernah dialami.
Sebagai bentuk solidaritas, sejumlah pria juga menyerukan pentingnya menanggapi kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang dialami seseorang.