Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
ISI SURAT PERJANJIAN
Surat tersebut berisikan perjanjian agar Mayorga diam dan tak membeberkan apa yang terjadi pada 13 Juni 2009 di Las Vegas dengan imbalan 375 dolar Amerika Serikat.
Surat yang bertanggal 12 Juli 2010 itu juga mencantumkan tanda tangan Ronaldo, Mayorga, dan pengacara sang megabintang.
Dalam surat itu, Ronaldo menggunakan nama samaran "Topher" agar identitasnya tak ketahuan.
Selain itu dalam surat juga menyebut Ronaldo sebagai Mr. D sementara Mayorga Ms. P.
Melalui surat itu Ronaldo berjanji akan memberikan hasil tes kesehatan Mayorga untuk meyakinkan sang wanita untuk tutup mulut.
Der Spiegel sangat yakin bahwa dokumen tersebut adalah asli dan dapat dipertanggung jawabkan.
"Tak ada keraguan soal keotentikan dokumen tersebut, bahkan pengacara Ronaldo tak berani melakukan itu," tulis Der Spiegel.
(Baca Juga: Arema Vs Persebaya - Perobekan Bendera Bajul Ijo dan Chant Rasis Dikomentari Pentolan Bonek)