Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tunggal Putra India Ungkap Alasan di Balik Kekalahan di Final Olimpiade Remaja 2018

By Any Hidayati - Sabtu, 13 Oktober 2018 | 17:47 WIB
Berurutan dari kiri, Lakshya Sen (India), Li Shifeng (China), dan Naraoka Kodai (Jepang) menjadi kampiun tunggal putra Olimpiade Remaja 2018 di Buenos Aires, Argentina. (BWF BADMINTON)

Oleh karena itu saat berjumpa dengan Li di final Sen seperti terperangkap dalam tubuh yang sulit untuk bergerak sehingga seringkali kehilangan momen dan akhirnya kalah.

"Secara taktik saya telah mencoba dengan segala cara tetapi saya tidak bisa bergerak cepat hari ini dan pukulan akhir saya tidak terlalu bagus," kata Sen lagi.

(Baca Juga: Sering Dikritik, Legenda MotoGP Mick Doohan Malah Puji Gaya Agresif Marc Marquez)

"Saya kehilangan tenaga di beberapa pukulan dan dia langsung menyambar."

Meski demikian, Sen mengaku legawa karena menang dan kalah adalah bagian dari sebuah permainan.

"Saya sedikit kecewa tetapi ini adalah bagian dari permainan," ujar Sen.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bagaimana menurut BolaSporter? #timnasindonesia #sriwijayafc

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P