Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jepang Akan Luncurkan Sistem Visa Elektronik pada Olimpiade Tokyo 2020

By Delia Mustikasari - Jumat, 19 Oktober 2018 | 16:52 WIB
Tampilan perkampungan atlet untuk Olimpiade Tokyo 2020 yang sedang dalam proses konstruksi, Selasa (24/7/2018). (JIJI PRESS/AFP PHOTO)

Jepang telah meningkatkan upaya untuk meningkatkan pendapatan pariwisata dan pariwisata.

Mulai Januari tahun depan, turis yang meninggalkan Jepang harus membayar pajak keberangkatan sebesar 1.000 Yen (sekitar Rp 135.170.000).

Pajak ini kerap disebut pajak sayonara dengan nilai retribusi mencapai 38 juta dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 440 miliar) dalam setahun.

(Baca juga: Lee Chong Wei Masih Punya Peluang Tampil pada Olimpiade Tokyo 2020, jika...)

Pendapatan yang dihasilkan dari pajak dapat digunakan untuk meningkatkan infrastruktur pariwisata dan mempromosikan tujuan wisata di daerah pedesaan Jepang.

Beberapa rencana termasuk layanan internet nirkabel gratis pada transportasi umum dan memperkenalkan sistem pembayaran elektronik. Sistem juga akan digunakan untuk kampanye pariwisata global.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P