Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kita semua di PB PABBSI merasa bangga dengan hasil di angkat besi dan Angkat Berat untuk itu kami akan memberikan apresiasi (bonus)," kata Rosan lewat pesan singkat Rabu (7/11/2018).
Menurut Rosan yang juga ketua umum KADIN Indonesia ini, khusus untuk Eko Yuli prestasi yang diukir merupakan sejarah karena baru pertama kali meraih juara dunia di cabang angkat besi.
"Mudah-mudahan ini berlanjut ke Olimpiade Tokio 2020," ujar Rosan P Roeslani. Indonesia pada Kejuaraan Dunia Angkat Berat di Halmstad Swedia mengirimkan 4 lifter 2 putri dan 2 putra dan 2 pelatih.
Sementara lifter Angkat Besi Eko Yuli Irawan dijdwalkan Rabu (7/11) petang ini, tiba kembali ke Tanah air usai mengikuti Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Asghabat