Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Mereka kan terakhir di level junior dan ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Sementara kami main lepas saja, nggak berpikir apa-apa. Bahkan, tidak berpikir bisa juara," ucap Indah.
Hal senada juga dinyatakan pasangan Indah, Leo, yang merasa bermain tanpa tekanan sepanjang pertandingan final.
Kondisi itu membuat Leo/Indah tampil cukup baik dan agresif.
Mereka terus melancarkan serangan terhadap Rehan/Fadia, dan meminimalisir kesalahan sendiri.
"Untuk permainan kami normal saja. Kelebihan kami cuma bermain lepas aja, nggak ada beban sama sekali," kata Leo.
Leo/Indah pun mempersembahkan gelar juara dunia junior ini untuk klub mereka, PB Djarum, keluarga, pelatih, dan seluruh masyarakat Indonesia.