Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Salah Satu Rival Berat Marcus/Kevin Putuskan pensiun dari Timnas Bulu Tangkis Denmark?

By Delia Mustikasari - Minggu, 25 November 2018 | 18:52 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Denmark, ,Mads Conrad-Petersen, berbicara dalam konferensi pers jelang Indonesia Masters 2018 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Pebulu tangkis ganda putra, Mads Conrad-Petersen, yang merupakan salah satu rival berat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memutuskan rehat sejenak dari timnas Denmark.

Kabar tersebut dia pastikan melalui akun Instagramnya @madsconard1, Sabtu (24/11/2018).

"Halo semuanya. Saya telah memutuskan untuk beristirahat dari pusat pelatihan nasional di Denmark dan dari turnamen internasional," kata Petersen seperti dilansir BolaSport.com dari akun Instagram @madsconard1.

"Saya telah mendapatkan begitu banyak pengalaman luar biasa selama 9 tahun terakhir bermain bulu tangkis bersama pelatnas Denmark. Jujur, saya ​​memiliki waktu terbaik untuk mencoba meningkatkan kemampuan diri dan tampil di tingkat lebih tinggi sepanjang waktu di lingkungan yang menginspirasi," ucap Petersen.

Petersen mengatakan bahwa selama berkarier dalam timnas bulu tangkis Denmark, dia sudah merasakan kompetisi di turnamen besar dan menghadapi pemain terbaik dunia.

"Tetapi, sekarang saya akan mengambil langkah mundur sementara untuk mencoba dan menemukan motivasi dalam perjalanan menuju puncak. Persaingan bulu tangkis elite duniamembutuhkan tekad dan keinginan untuk mencapai tujuan Anda," tutur Petersen.

"Saya berharap menemukan tekad ini lagi. Mungkin ini satu langkah mundur untuk mengambil dua langkah maju di masa mendatang. Mungkin juga tidak. Masa depan akan memberi tahunya. Itu bukan keputusan yang mudah, tetapi saya yakin itu adalah keputusan yang benar," ujar Petersen.

Meski memilih rehat sejenak dari dunia bulu tangkis, pemain berusia 30 tahun ini tidak menutup beberapa kemungkinan dalam kariernya.

Baca juga:

"Saya ingin fokus pada putri saya yang cantik, keluarga, teman dan diri saya untuk sementara dan menjadi versi terbaik dari diri saya. Saya berharap untuk mengendalikan hidup saya sendiri dan kembali menjadi 'bahagia lagi'", aku Petersen.

"Pada saat yang sama saya akan menjaga kondisi tubuh saya supaya tidak jauh dari bulu tangkis dengan kembali ke klub saya di Skovshoved dan mungkin mengikuti liga lain di seluruh dunia jika ada yang menginginkan saya?' ucap Petersen.

Petersen juga membuka kemungkinan dia membagi ilmu bulu tangkis kepada pemain muda.

"Saya masih merasakan cinta untuk permainan dan saya merasa memiliki masa depan dalam olahraga ini dengan satu atau lain cara. Saya pasti akan merindukan teman-teman dan rekan-rekan saya di pelatas dan Kolding (Mads Pieler Kolding, tandemnya saat ini)," ujar Petersen.

"Saya menikmati bermain, bepergian, dan berbagi kamar dengan Kolding selama bertahun-tahun. Saya berharap dia dapat naik ke tantangan dan menunjukkan kepada semua orang betapa bagusnya dia di masa depan saat berpasangan dengan siapa pun. Saya bangga dan bahagia dengan apa yang telah kami capai, dari nol hingga menjadi pahlawan."


Pebulu tangkis ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen, berbicara dengan pemain Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada laga babak perempat final turnamen Blibli Indonesia Open 2018 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/7/2018).(GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM)

"Terima kasih kepada semua orang yang mendukung saya di luar sana dan kepada sponsor saya Babolat, Danisa, Sporthouse, @frejatransportandlogistics dan penggemar di seluruh dunia. Saya berharap dapat melihat Anda lagi di masa depan. Tetapi untuk sementara, berhati-hatilah dan ingat bahwa kita hanya hidup sekali," tulis Petersen lagi.

Saat berpasangan dengan Kolding, Petersen mencatat sederet gelar di sejumlah turnamen internasional challenge dengan lima titel sepanjang 2009.

Petersen/Kolding juga mengoleksi gelar dari turnamen Bitburger Open 2013, Scottish Open 2013, German Open 2015, Bitburger Open 2015, dan German Open 2017.

Di level superseries, Petersen/Kolding menjadi runner-up pada Malaysia Open 2011, India Open 2015, French Open 2015, dan Hong Kong Open 2017.

Petersen/Kolding juga andil mengantar Denmark menjuarai Piala Thomas 2016.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P