Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden UFC Akui Sulit Hapus Budaya Mencela di Pertarungan

By Bayu Nur Cahyo - Rabu, 28 November 2018 | 14:37 WIB
Dana White (Presiden UFC) saat menengahi Khabib Nurmagomedov (kiri) dan Conor McGregor dalam sesi timbang badan UFC 229 yang digelar pada Jumat (5/10/2018) sore waktu Amerika Serikat. ( twitter.com/UFC )

Baca juga:

Dana White juga menceritakan bahwa semenjak ucapan-ucapan itu terlontar dari mulut kedua petinju legendaris itu, keduanya sudah tak pernah akur lagi.

"Selama hidupnya, Frazier membenci Muhammad Ali. Dia membenci apa yang dikatakan Muhammad Ali tentangnya," kata White.

"Hal ini bukanlah bisnis yang bagus, hal ini adalah bisnis pertarungan dan hal-hal jahat bukanlah pertama kali terjadi. Apa yang terjadi pada laga Conor McGregor lawan Khabib Nurmagomedov juga tidak akan menjadi yang terakhir," ucap White lagi.

Baca juga:

Sebelum laga UFC 229 yang menjadi sorotan, memang terjadi adu mulut antara Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov.

McGregor yang berkebangsaan Republik Irlandia sempat diberitakan menghina agama, keluarga, dan pandangan politik dari Khabib Nurmagomedov yang merupakan petarung asal Rusia.

Semua hal itu terjadi pada sesi konferensi pers menjelang duel UFC 229.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P