Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Deontay Wilder, Shelly Finkel, menyentil pihak Anthony Joshua yang selama ini mengatakan ingin bertarung dengan petinjunya.
Antara Deontay Wilder dan Anthony Joshua memang pernah terjadi negosiasi beberapa bulan lalu.
Sayangnya, negosiasi tersebut gagal mencapai kesepakatan. Deontay Wilder akhirnya memilih Tyson Fury sebagai lawan bertarungnya yang bakal berlangsung di Staples Center, Los Angeles, AS, Sabtu (1/12/2018) waktu setempat.
(Baca Juga: Prediksi Anthony Joshua soal Pemenang Duel Tyson Fury Vs Deontay Wilder)
Saat itu pihak Anthony Joshua menolak penawaran 50 juta dolar AS dari pihak Deontay Wilder.
Joshua sendiri dalam beberapa kesempatan mengungkapkan jika dirinya ingin bertarung dengan Wilder tidak peduli dia menang atau kalah dari Tyson Fury.
"Jika Joshua menginginkannya, mengapa dia tidak melakukan apa-apa?," kata Shelly Finkel dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Dia adalah orang yang menerima cacian ketika orang-orang mengatakan itu padanya. Mengapa dia tidak mengatakan kepada promotornya bahwa dia tidak peduli bisa menghasilkan setengah juta lebih atau kurang untuk melawan Wilder," ujarnya.
Saat itu Eddie Hearn (promotor Joshua) menolak penawaran pihak Wilder karena mempertanyakan dari mana uang sebanyak itu.
"Dia bertarung dengan Alexander Povetkin, jauh lebih sedikit. Mungkin setengah dari apa yang kami tawarkan," ujar Finkel lagi.
Adapun setelah menang melawan Povetkin, pertarungan selanjutnya Joshua dijadwalkan pada April 2019.
Pihaknya mengaku tidak masalah menunggu hingga September jika Joshua memilih Dillian Whyte pada bulan April.
"Jika dia ingin melawan Whyte, biarkan dia melawan Whyte. Lima persen dari publik menginginkan hal itu. Kemudian kami akan melawan Anda (Joshua) pada bulan September," ucap Finkel.