Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kegagalan menerapkan pola baru pada BWF World Tour Finals 2018 tak membuat Eng Hian kapok.
Pelatih berusia 41 tahun itu mengaku akan tetap melanjutkan pola yang sama kepada Greysia/Apriyani.
"Tergantung seberapa berani mereka terus mencoba, mempraktekkan, karena dengan pola lama, hasilnya seperti itu," ucap Eng Hian.
"PR Greysia/Apri ya itu, harus berani mencoba, kalau membuat evaluasi, itu tugas saya. Greysia/Apriyani juga harus bisa mengakali berbagai kondisi shuttlecock yang dipakai di pertandingan," kata dia lagi.
Pada BWF World Tour Finals 2018, Greysia Polii/Apriyani Rahayu tersingkir setelah tak sekalipun mendulang kemenangan pada babak penyisihan grup.
Tergabung di Grup A, Greysia/Apriyani kalah dari Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang), Chen Qingchen/Jia Yifan (China), dan Du Yue/Li Yinhui (China).
View this post on InstagramMungkinkah Wesley Sneijder ke Persib Bandung? #persib #persibbandung #wesleysneijder
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on