Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Malaysia juga hanya meloloskan dua wakil pada BWF World Tour Finals 2018 di Guangzhou, China.
Malaysia juga gagal pada Piala Thomas, Kejuaraan Dunia, dan Asian Games.
Satu-satunya gelar yang diraih Malaysia adalah raihan dua medali emas pada Commonwealth Games di Gold Coast, Australia, pada April lalu.
Namun, raihan itu juga tidak diterima dengan baik karena tim gagal untuk memenuhi target tiga medali emas setelah kalah dari India dan Inggris .
Lee mengatakan bahwa posisi pebulu tangkis Malaysia di peringkat dunia digarisbawahi sebagai tahun yang tidak produktif.
Karena itu, Lee berharap Direktur Kepelatihan Badminton Association of Malaysia (BAM), Wong Choong Hann mampu mengubah nasib Malaysia tahun depan.
"Saya percaya pada Choong Hann. Dia akan membawa ide-ide baru dan kami berharap dia akan mengubah banyak pemain muda kami menjadi pebulu tangkis level dunia dan semoga kami akan melihat pemain lapis kedua kami menunjukkan semangat juangnmya," ujar Lee.
"Saya juga menantikan momen untuk kembali tahun depan. 2019 adalah tahun yang penting karena merupakan kualifikasi Olimpiade (mulai dari Mei). Saya ingin melihat Malaysia bangkit kembali sebagai negara bulu tangkis yang kuat," tutur Lee.
Tahun ini, negara yang mencatat prestasi signifikan adalah Jepang.
Pemain mereka mendominasi sebagian besar turnamen besar dan menempatkan Kento Momota (tunggal putra) dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (ganda putri) di nomor satu dunia.
Di nomor ganda putri, Jepang memiliki lima pasang yang berada di urutan ke-10 besar dunia.