Pelatih Carolina Marin Sebut Skenario Persaingan Tunggal Putri Dunia Banyak Berubah sejak 2014

• Persahabatan PV Sindhu dan Carolina Marin seperti Rafael Nadal dan Roger Federer
• Carolina Marin Senang PV Sindhu Bisa Akhiri Kutukan Spesialis 'Runner-up' Setelah Menjuarai BWF World Tour Finals 2018
• Carolina Marin, PV Sindhu, dan Saina Nehwal Kembali Kritik Aturan BWF soal Ikuti 12 Turnamen dalam 1 Tahun

Marin sudah mengukir berbagai gelar bergengsi yakni tiga titel juara dunia (2014, 2015, dan 2018) dan medali emas Olimpiade Rio 2016.

Namun, pemain berusia 25 tahun tersebut masih berburu dua gelar juara dunia lagi dan satu medali Olimpiade.

"Ya, suatu kebanggaan bagi saya menjadi pelatihnya. Saya tidak berpikir mustahil baginya untuk mewujudkan tujuan baru. Kami harus menyusun rencana kami sesuai dengan tujuan itu," ucap Rivas.

"Semua orang tahu untuk mencapainya tidak akan mudah, mengingat jenis kompetisi dan perubahan gaya pemain yang akan ia lawan," kata Rivas.

Marin saat ini sedang memperkuat tim Pune 7 Aces dalam liga bulu tangkis India bertajuk Premiere Badminton League (PBL).

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Sementara hingga saat ini sudah 3 nama Exco PSSI yang disebut-sebut terlibat skandal dugaan penyuapaan. . Hidayat, dihukum oleh Komdis PSSI. Johar Lin Eng, ditangkap pihak berwajib dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Terakhir, ada nama Papat Yunisal yang belum ada putusan apapun baik dari Komdis PSSI maupun Satgas Antimafia Bola. . Ketiganya adalah anggota Exco PSSI periode 2016-2020. #excopssi #skandalsuap #skandalpengaturanskor #pssi #pssifai #satgasantimafia #joharlineng #papatyunisal #hidayat

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 27 Des 2018 jam 10:12 PST