Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia mengaku menjawab pertanyaan tersebut dengan teliti.
”Jadi pertanyaan itu lebih kepada ingin melihat kewenangan dan tanggung jawab dan kewenangan PT LIB sebagai operator,” kata Risha Adi Wijaya.
(Baca juga: Saat Timnas Indonesia Gagal, Piala AFF 2018 dengan Format Baru Justru Sukses Besar)
”Dari 15 pertanyaan itu hampir 90 persen menanyakan tentang kewenangan, tanggung jawab, pengelolaan kompetisi, hak siar, sponsor dan macam-macam,” ucapnya yang juga datang ditemani kuasa hukum PT LIB.
Lebih lanjut, Risha Adi Wijaya mengatakan bahwa PT LIB tidak akan membentuk sebuah tim khusus untuk memberantas kasus match fixing.
(Baca juga: Piala Asia 2019 - Laga Pemanasan Wakil Asia Tenggara, Timnas Thailand dan Filipina Tumbang)
Sebab, ada PSSI yang juga akan membentuk tim khusus bernama Komite Ad Hoc yang nantinya bersinergi dengan Satgas Anti Mafia Bola.
”Saat ini, kami tidak akan melakukan hingga ke sana dahulu. Tugas kami sekarang juga sudah selesai karena kompetisi juga sudah usai,” kata Risha Adi Wijaya.
(Baca juga: Remaja Berbakat Berdarah China yang Masuk List 60 Talenta Berbakat di Dunia Resmi Diikat Wolverhampton Wanderers)
(Baca juga: Eks Pemain Queens Park Rangers Gantikan Ilham Udin Armaiyn di Selangor FA)