Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

CEO PT LIB Diperiksa 11 Jam oleh Satgas Anti Mafia Bola, Ini Bocoran Pertanyaannya

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 3 Januari 2019 | 21:27 WIB
CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Risha Adi Wijaya datang memenuhi pemanggilan Satgas Anti Mafia Bola ke Gedung Oumbusmand, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2019). (MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Risha Adi Wijaya datang memenuhi pemanggilan Satgas Anti Mafia Bola ke Gedung Oumbusmand, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2019).

CEO PT LIB, Risha Adi Wijaya diperiksa oleh penyidik dari Satgas Anti Mafia Bola selama 11 jam mulai dari pukul 10.00 sampai 21.00 WIB.

Di dalam ruangan, Risha Adi Wijaya mengaku ia mendapatkan 15 pertanyaan dari tim Satgas Anti Mafia Bola.

(Baca juga: Ada Kabar Duka dari Klub Liga Australia yang Dimiliki Kelompok Usaha asal Indonesia, Grup Bakrie)

Pemeriksaan Risha Adi Wijaya dinilai lebih lama ketimbang Sekjen PSSI, Ratu Tisha, yang pekan lalu ditanyakan 23 pertanyaan selama enam jam.

”Jadi pemeriksaan hari ini berjalan lancar dan baik,” kata Risha Adi Wijaya kepada awak media termasuk BolaSport.com, Kamis (3/1/2019).

(Baca juga: AC Milan Terbuka Dapatkan Pemain Incaran dari Klub Liga Super China)

”Ada 15 pertanyaan yang diberikan kepada saya, memang saya jawab secara konkrit dan komperesif,” tuturnya.

Risha Adi Wijaya menambahkan, garis besar pertanyaan dari penyidik lebih kepada kinerja PT LIB selama mengurusi Liga 1, Liga 2, dan Liga 1 U-19.

Ia mengaku menjawab pertanyaan tersebut dengan teliti.

”Jadi pertanyaan itu lebih kepada ingin melihat kewenangan dan tanggung jawab dan kewenangan PT LIB sebagai operator,” kata Risha Adi Wijaya.

(Baca juga: Saat Timnas Indonesia Gagal, Piala AFF 2018 dengan Format Baru Justru Sukses Besar)

”Dari 15 pertanyaan itu hampir 90 persen menanyakan tentang kewenangan, tanggung jawab, pengelolaan kompetisi, hak siar, sponsor dan macam-macam,” ucapnya yang juga datang ditemani kuasa hukum PT LIB.

Lebih lanjut, Risha Adi Wijaya mengatakan bahwa PT LIB tidak akan membentuk sebuah tim khusus untuk memberantas kasus match fixing.

(Baca juga: Piala Asia 2019 - Laga Pemanasan Wakil Asia Tenggara, Timnas Thailand dan Filipina Tumbang)

Sebab, ada PSSI yang juga akan membentuk tim khusus bernama Komite Ad Hoc yang nantinya bersinergi dengan Satgas Anti Mafia Bola.

”Saat ini, kami tidak akan melakukan hingga ke sana dahulu. Tugas kami sekarang juga sudah selesai karena kompetisi juga sudah usai,” kata Risha Adi Wijaya.

(Baca juga: Remaja Berbakat Berdarah China yang Masuk List 60 Talenta Berbakat di Dunia Resmi Diikat Wolverhampton Wanderers)

(Baca juga: Eks Pemain Queens Park Rangers Gantikan Ilham Udin Armaiyn di Selangor FA)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P