Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tudingan yang menyebutkan bahwa PT Liga Indonesia Baru (LIB) ikut terlibat dalam skandal suap dan pengaturan skor akhirnya dibantah oleh Chief Operation Officer (COO), Tigorshalom Boboy.
Tigor meluruskan, pemanggilan yang dilakukan oleh Satgas Antimafia Bola kepada para petinggi PT LIB hanya sebatas meminta keterangan dalam proses penyelidikan.
"Saya menambahkan dari sisi lainnya, banyak berita jika PT LIB sudah masuk dalam penyelidikan. Kemarin itu kami dipanggil hanya dimintai keterangan untuk proses penyelidikan," kata Tigorshalom Boboy di Kantor LIB, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).
(Baca Juga: Transfer Liga 1 - Persebaya Surabaya Selangkah Lagi Dapatkan Kapten Timnas Indonesia)
Tigor menegaskan posisi PT LIB pada skandal suap dan pengaturan skor yang tengah diusut oleh Satgas Antimafia Bola.
"Kami jelaskan tolong jangan ada berita LIB terlibat pengaturan skor. Ini masih proses penyelidikan. LIB sah-sah saja dipanggil jika masuk ke penyidikan."
Baca Juga:
"Pihak kepolsian dalam hal ini spesifik kenapa ke tindak pidana korupsi. Itu hak murni kepolisian," ujar Tigor menambahkan.
Tigor menjelaskan jika saat ini PT LIB mendapatkan panggilan dari Satgas Antimafia Bola hanya sebatas proses penyelidikan.
Ia juga meminta masyarakat untuk memahami perbedaan antara penyidikan dan penyelidikan dalam sebuah penanganan kasus.
"Ada proses penyelidikan dan penyidikan. Penyelidikan hanya keterangan, dan saya tegaskan kemarin kita hanya dimintai keterangan," jelas Tigor.
"Baru kalau sudah bisa jadi penyidikan ada kemungkinan juga pihak yang terlibat bisa dipanggil lagi untuk diperiksa."
"Bisa jadi saksi dan tersangka. Dan diperiksa kemarin tidak ada hubungannya dengan 4 tersangka penahanan," kata Tigor.
Lebih lanjut, Tigor mengatakan sebagai warga negara yang baik harus patuh dan hadir dalam panggilan yang diberikan pihak kepolisian.
"Kami sebagai warga negara kita penuhi untuk dimintai keterangan dan tidak dalam status apapun."
"Ini akan menjadi korelasi dalam penyampaian keterangan pihak-pihak yang sudah dipanggil," tutur Tigor.